Senin, 21 Mei 2012

Bahan Tambahan Pada Makanan 2

Jika kemarin saya memberi informasi tentang bahan tambahan pada makanan, yaitu boraks, maka kali ini saya akan memberi informasi tentang bahan tambahan pada makanan jenis formalin yang diperoleh dari Badan POM Surabaya.

Formalin
Formalin adalah nama dagang formaldehida yang dilarutkan dalam air dengan kadar 36 – 40 %. Formalin biasa juga mengandung alkohol 10 – 15 % yang berfungsi sebagai stabilator supaya formaldehidnya tidak mengalami polimerisasi.
Formaldehida pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia, dengan gejala : sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, depresi susunan syaraf dan gangguan peredaran darah. Injeksi formalin (suntikan) dengan dosis 100 gram dapat menyebabkan kematian dalam waktu 3 jam.
Tahu merupakan produk pangan yang sering direndam formalin. Tahu yang tidak direndam formalin hanya bertahan 1 – 2 hari saja kemudian berlendir. Sedangkan yang direndam formalin akan bertahan 4 – 5 hari bahkan bisa sampai 1 bulan dalam kadar tertentu.

Saat sekarang, formalin sudah digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Tidak hanya tahu, melainkan juga makanan-makanan lain seperti mie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar